Dampak Pencemaran Tanah Serta Cara Mengatasinya

Manusia sangat membutuhkan tanah, karena tanah dibutuhkan untuk mendukung kehidupan. Misalnya, petani membutuhkan tanah untuk bercocok tanam. Dan perlu Anda ketahui, terbentuknya tanah membutuhkan waktu ribuan tahun. Namun, tanah bisa rusak dalam waktu sekejap apabila terjadi pencemaran tanah. Tanah yang tercemar ini memberikan dampak negative bagi kehidupan serta mengganggu kehidupan manusia.

Penecemaran tanah diartikan sebagai kondisi tanah yang telah dimasuki bahan kimia buatan oleh manusia dan merubah lingkungan alami tanah. Pencemaran tanah dapat disebabkan oleh berbagai jenis limbah, seperti limbah domestik, limbah pertanian serta limbah industry. Lantas, apa dampak pencemaran tanah bagi kehidupan manusia?

Dampak Pencemaran Tanah

Semua hal yang telah mengalami pencemaran, pasti akan berdampak negative. Tidak terkecuali pada pencemaran tanah ini. Ada beberapa dampak negatife dari pencemaran tanah ini, antara lain:

1. Menurunkan kesuburan tanah

Dampak pertama yang dapat kita rasakan dari pencemaran tanah adalah penurunan kesuburan tanah itu sendiri. Seperti yang kita ketahui, tanah yang subur bisa menghasilkan tanaman yang bagus. Dengan terjadinya pencemaran tanah, maka tadinya tanah bisa digunakan sebagai lahan pertanian maka tidak akan bisa digunakan lagi karena tanaman tidak akan tumbuh dengan baik.

2. Menyebabkan tanaman dan makhluk hidup lainnya mati

Karena kesuburan tanah yang menurun bahkan mengandung racun dari polutan, maka tanaman yang awalnya tumbuh subur maka akan menjadi layu bahkan mati. Selain berdampak pada tanaman, pencemaran ini juga bisa berdampak pada binatang maupun manusia. Karena zat polutan masuk ke dalam jaringan tumbuhan, maka ketika tumbuhan ini dimakan oleh binatang maupun manusia maka dapat menyebabkan efek negatif pada binatang maupun manusia.

3. Terjadinya pencemaran pada udara

Dampak pencemaran tanah yang selajutnya adalah bisa menjadi penyebab terjadinya pencemaran udara. Misalnya, sampah yang banyak menumpuk maka akan membuat udara di sekitar tempat itu akan menjadi tidak sehat. Sehingga udara tersebut menjadi tidak nyaman untuk dihirup dan tidak baik bagi kesehatan.

4. Menimbulkan penyakit

Bisa menjadi penyebab timbulnya penyakit adalah dampak pencemaran tanah yang berikutnya. Tanah yang tercemar, merupakan tempat yang sangat bagus bagi patogen yang menimbulkan penyakit. Sehingga dalam jangka waktu yang tidak terlalu lama maka penyakit akan datang dan menyerang pada makhluk hidup yang menempati tanah yang tercemar tersebut.

5. Merusak ekosistem

Ekosistem merupakan wujud interaksi antara makhluk hidup dengan lingkungan serta komponen-komponen yang ada di dalamnya, baik komponen biotik maupun komponen abiotik. Tanah merupakan komponen abiotik, sehingga dengan terjadinya pencemaran tanah maka akan menyebabkan keseimbangan ekosistem menjadi terganggu. Sehingga mengakibatkan lingkungan menjadi tidak nyaman serta banyak fungsi lingkungan yang hilang.

Baca Juga: Manfaat Menggunakan Kacamata Anti Radiasi

Upaya Menanggulangi Pencemaran Tanah

Limbah yang menjadi sumber pencemaran tanah sangat banyak bentuknya, sehingga perlu banyak cara untuk mengatasinya. Limbah domestik yang berupa sampah organik seperti daun-daun dan sisa makanan bisa diolah menjadi kompos. Sementara limbah yang berupa sampah anorganik, misalnya plastik dan botol dapat didaur ulang. Tas plastik serta kaleng bekas dapat digunakan kembali sehingga bisa mengurangi pemakaian bahan anorganik.

Untuk mengatasi pencemaran dari limbah industry tentu beda dengan penanganan limbah domestik. Untuk limbah industri dengan cara mengolah limbah tersebut sampai bahan-bahan berbahaya bisa hilang, baru membuang limbah industri tersebut. Sehingga tidak membahayakan lingkungan.

Yang terakhir untuk penanganan limbah pertanian. Limbah pertanian ini dapat dapat ditangani dengan cara mengurangi pemakaian pupuk buatan atau kimia dan menggantinya dengan pupuk organik atau kompos. Serta mengurangi pemakaian bahan-bahan kimia untuk memberantas hama.

Tapi, apabila bahan pencemar telah masuk ke dalam tanah dan tidak daapat dipisahkan, maka untuk mengatasinya dengan cara berikut:

  1. Remediasi. Remediasi adalah kegiatan pembersihan permukaan tanah yang tercemar.
  2. Bioremediasi. Bioremediasi merupakan proses pembersihan pencemaran tanah dengan menggunakan mikroorganisme (jamur, bakteri). Hal ini bertujuan untuk memecah atau mendegradasi zat pencemar menjadi bahan yang kurang beracun atau tidak beracun.

Itulah beberapa dampak pencemaran tanah serta beberapa cara untuk mengatasi pencemaran tanah. Dengan mengetahui hal tersebut, maka kita semua harus bisa menjaga kelsetarian lingkungan dengan tidak melakukan hal-hal yang bisa menyebabkan terjadinya pencemaran tanah.

Nah, ada banyak cara yang bisa kita lakukan untuk menjaga kelestarian alam. Salah satunya menggunakan produk eco-friendly seperti tumbler Eiger sebagai tempat minum. Tumbler Eiger menawarkan cara yang paiing mudah untuk kita lakukan dalam melindungi bumi. Selain ramah lingkungan, botol minuman dari Eiger juga memiliki desain yang menarik. Tumbler dari Eiger ini dapat dengan mudah diperoleh di website resmi Eiger Adventure Official. Anda bisa berebelanja online dengan mudah serta menkmati berbagai promo menarik seperti potongan harga spesial dan bebas biaya kirim.